Jika Anda ingin membeli TV baru, kemungkinan besar Anda akan dihadapkan pada beberapa opsi yang mungkin akan sedikit membingungkan. Apalagi Anda tidak atau belum memiliki pengetahuan seputar fitur-fitur apa saja yang ada pada televisi sekaligus bagaimana cara pengoperasiannya.
Ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan, oleh sebab itu panduan pembelian ini dirancang untuk membantu Anda mendapatkan keputusan yang paling baik. Berikut ini adalah pertanyaan kunci yang akan dijawab saat Anda membaca:
- Budget yang tersedia
- Jenis televisi yang diinginkan
Penting untuk diingat meskipun sebagai panduan, banyak pernyataan di sini didasarkan pada pendapat dan tidak selalu mewakili keinginan Anda. Pada akhirnya, keputusan untuk membeli televisi apa yang diinginkan merupakan keputusan pribadi berdsarkan preferensi masing-masing orang.
- Budget yang dialokasikan.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah anggaran. Tak selalu benar dengan budget yang besar maka bisa mendapatkan televisi yang sesuai baik dari segi ukuran maupun fiturnya. Selain pemilihan fitur, tentunya merek tertentu bisa menjadi referensi karena suatu merk berpengaruh dengan harga. Salah satu merek TV ternama yang cukup terjangkau dari sisi harga adalah uhd smart tv digital merk Hisense.
Pertimbangan utama tentunya adalah dari ukuran ruangan di mana nantinya tv akan diletakkan. Lebih khusus lagi, seberapa jauh Anda dari layar saat menonton TV? Sebagai aturan umum, jarak pandang harus setidaknya dua kali lipat dari ukuran diagonal layar. Misalnya, jika Anda akan duduk 2 meter dari layar, 40-46? TV adalah ukuran untuk Anda. TV50? dan lebih besar akan sesuai untuk mereka yang duduk 2,5 meter dari layar.
- Jenis TV Yang Harus Dipertimbangkan.
Kami telah membagi bagian ini menjadi 3 bagian yang mudah dibaca dan dipahami, dengan penjelasan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis TV layar lebar. Kami telah membatasi deskripsi pada 3 jenis TV paling populer.
1. Plasma
Layar plasma berisi serangkaian sel gas yang sangat kecil, yang disebut sub-piksel. Ini akan menghasilkan sinar ultraviolet ketika listrik diterapkan. Sel-sel ini dibundel dalam kelompok tiga, dengan setiap sel dalam kelompok menjadi merah, biru atau hijau. Kelompok tiga ini disebut piksel. Sel-sel berwarna berbeda bersinar berbeda tergantung pada sinyal yang mereka terima. Jumlah piksel yang besar, dikombinasikan dengan ukuran yang sangat kecil, memungkinkan layar plasma menghasilkan gambar yang begitu jelas.
Plasma tv biasanya memiliki kriteria sebagai berikut:
* Biasanya kualitas gambar sangat bagus
* Mengingat ukurannya, tv jenis ini relatif sangat tipis.
* Tv ini tidak akan terdistorsi di tepinya karena layar datar
* Dengan asumsi Anda merawatnya, kecerahan layar akan tetap konsisten sepanjang masa pakainya.
* Biasanya dimungkinkan untuk memasangnya di dinding
* Rasio aspek 16:9 yang umum untuk format ini sangat cocok untuk DVD atau Bluray dan siaran TV digital.
* Layar plasma tidak terpengaruh oleh medan magnet yang kuat, seperti yang dapat Anda temukan di beberapa speaker yang kuat.
2. LCD (Liquid Crystal Display)
Layar LCD secara efektif terdiri dari dua lembar kaca dengan lapisan tipis sel kristal cair yang terjepit di antara keduanya. Sel-sel ini bertindak sebagai penutup yang memungkinkan berbagai jumlah cahaya latar melalui mereka ketika arus listrik diterapkan.
Lampu latar disediakan oleh tabung lampu neon. Sel-sel ini disaring dengan pewarnaan Merah, Hijau atau Biru untuk memungkinkan layar menampilkan gambar yang benar sesuai kebutuhan. layar LCD adalah TV yang paling banyak diproduksi di pasaran saat ini.
LCD TV biasanya memiliki kriteria sebagai berikut:
* Teknologi LCD telah maju jauh karena berbagai aplikasinya. LCD adalah tempat umum di TV, layar komputer, dan pemutar media portabel.
* Televisi LCD tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 22 inci hingga 55 inci.
* Kecerahan TV LCD membuatnya sesuai bahkan di ruangan yang memiliki banyak cahaya.
* Kualitas gambar sangat bagus pada TV LCD, terutama pada unit definisi tinggi dengan kapasitas untuk menampilkan resolusi yang lebih tinggi.
* LCD sangat tipis, memungkinkan pemasangan di dinding yang relatif mudah.
* Lebih murah untuk dijalankan dan lebih baik untuk lingkungan karena mengkonsumsi lebih sedikit daya listrik.
3. LED (Light Emitting Diode)
TV Layar LED beroperasi dengan cara yang sama seperti Layar LCD. TV jenis ini memiliki Kristal cair yang sama terjepit di antara dua lembar kaca. Kristal berperilaku dengan cara yang sama, memungkinkan berbagai tingkat cahaya melalui masing-masing sub-piksel berwarna.
Perbedaannya adalah bahwa lampu latar yang digunakan pada TV LED berasal dari Light Emitting Diodes (LED) yang kuat. Hal ini memungkinkan lampu tersebar lebih luas, memungkinkan desain ultra tipis yang umum di sebagian besar TV LED saat ini.
LED TV biasanya memiliki kriteria sebagai berikut:
* Resolusi gambar yang tajam, terutama pada model kelas atas.
* Desain ultra tipis untuk pemasangan di dinding dengan mudah.
* Tingkat kecerahan yang sama seperti pada LCD, membuatnya sesuai untuk situasi pencahayaan tinggi.
* Model kelas atas memiliki opsi konektivitas yang fantastis, termasuk streaming jaringan bawaan, konektivitas internet, dan port USB.
Referensi: Hisense Official Website
